Apple M3 baru dirilis pada akhir Oktober 2023 kemudian, serta saat ini pada dini Mei 2024 mereka telah merilis M4. Kok buru- buru, Apple?
Presentasi Apple M4 ini diselipkan di sela- sela peluncuran iPad Pro, yang memanglah memakai Apple Silicon terkini itu. Performanya pasti lebih kencang dari M3, tetapi yang menarik dari presentasi tersebut merupakan Apple sedikit membocorkan strategi AI mereka buat 2024.
Tetapi memanglah tidak seluruh strategi AI tersebut dibeberkan dalam peluncuran iPad Pro tersebut. Apalagi dapat dibilang masih sebatas sneak peek, sebab Apple baru menguak M4 varian standar buat iPad Pro, yang cuma berfokus pada kenaikan performa dibandingkan iPad Pro lebih dahulu.
Apple baru hendak menguak M4 secara lengkap pada ajang WWDC 2024 Juni mendatang, tercantum– bisa jadi– jajaran Mac terkini dengan chip tersebut, demikian dilansir detikINET dari Techspot, Rabu( 8/ 5/ 2024).
Sebagian fitur kunci di M4 antara lain merupakan node 3nm, dynamic caching, mesh shading, serta ray tracing. CPU- nya dijanjikan 50% lebih kencang dibandingkan M2 yang dipakai di iPad Pro lebih dahulu, sedangkan GPU- nya diklaim 4 kali lebih kencang.
” Kinerja M4 yang hemat energi, bersama dengan mesin tampilan barunya, membolehkan desain tipis serta tampilan inovatif pada iPad Pro, sedangkan kenaikan mendasar pada CPU, GPU, Neural Engine, serta sistem memori menjadikan M4 sangat sesuai buat digunakan. buat aplikasi terkini yang menggunakan AI,” ucap Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Technologies Apple.
M3 serta M4 bersama memiliki GPU 10 core
tetapi jumlah core CPU- nya bertambah dari 8 jadi 10 yang dibagi jadi 4 core kencang serta 6 core efektif. Kemudian jumlah transistornya juga bertambah 3 miliyar, jadi total 28 miliyar.
Salah satu perihal baru di M4 merupakan keberadaan display engine, yang bagi Apple dapat memaksimalkan panel OLED di iPad Pro buat menciptakan kecerahan serta warna yang lebih baik.
Tetapi sesungguhnya kenaikan terbanyak terdapat di zona AI. Apple menyebut neural engine di M4 merupakan yang terkencang di dunia buat dikala ini. Neural engine ini memiliki 16 core semacam lebih dahulu, tetapi performanya diklaim dapat melaksanakan 38 triliun pembedahan tiap detiknya( TOPS).
Selaku perbandingan, neural engine di M3 terbatas di 18 TOPS. Tetapi, Snapdragon X Elite yang rencananya bakal dirilis Qualcomm pada pertengahan 2024 diklaim memiliki keahlian 45 TOPS, yang maksudnya lebih besar dari M4.
Tetapi yang jelas, bagi klaim Apple, M4 ini memiliki performa neural engine yang paling tinggi dikala ini. Tidak hanya Apple, terdapat Qualcomm yang bakal merilis Snapdragon X Elite serta bisa jadi hendak jadi” Apple Silicon- nya” Komputer Windows.
Kemudian terdapat pula Intel yang mulai menggeber prosesor dengan keahlian neural engine melalui seri Meteor Lake akhir 2023 kemudian, serta berencana tingkatkan keahlian AI- nya melalui Panther Lake pada 2025 mendatang. Di sisi lain, Nvidia menyangka pemakaian GPU lebih sesuai buat pengolahan AI dibanding konsumsi neural engine di neural processing unit( NPU).
Bagi Nvidia, GPU RTX mereka yang telah terdapat di pasaran dikala ini dapat menggapai keahlian komputasi sampai 1. 300 TOPS.
Dorongan untuk Adopsi AI yang Lebih Luas
Kehadiran chip M4 juga dapat memberikan dorongan besar bagi adopsi kecerdasan buatan dalam berbagai industri. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik, perangkat Apple dapat menjadi pilihan yang lebih menarik bagi pengembang aplikasi dan perusahaan yang ingin memanfaatkan kekuatan AI dalam produk-produk mereka.
Menandai Langkah Penting dalam Evolusi AI
Rilis chip M4 oleh Apple tidak hanya merupakan berita besar bagi para penggemar produk Apple, tetapi juga merupakan langkah penting dalam evolusi kecerdasan buatan secara keseluruhan. Ini menandai komitmen perusahaan terhadap pengembangan teknologi yang dapat membantu membentuk masa depan yang didukung oleh kecerdasan buatan.
Dengan merilis chip M4 yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan, Apple membuktikan bahwa mereka tetap menjadi pemimpin dalam menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi mereka di pasar, tetapi juga akan membantu mendorong evolusi kecerdasan buatan ke tingkat yang lebih tinggi.
Average Rating